Tim Auditor Laksanakan AMI di Prodi Pendidikan Kimia

Tim Auditor Laksanakan AMI di Prodi Pendidikan Kimia

IPTS Padangsidimpuan – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Institut Pendidikan Tapanuli selatan (IPTS) tengah melaksanakan rangkaian kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) pada program studi di lingkungan Institut Pendidikan Tapanuli Selatan dengan menugaskan Tim Auditor Mutu Internal dari Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.  Program Studi Pendidikan Kimia telah dilakukan Audit Mutu Internal pada Selasa 20 Desember 2022, pukul 09.00 – selesai dan tempat pelaksanaan di Ruang Prodi Pendidikan Kimia. Tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi dan memverifikasi dokumen prodi dengan kesesuaian penilian dari Tim Auditor Mutu Internal.

Badan Penjaminan Mutu dan tim AMI setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) dan sudah memasuki siklus III di tahun 2022 ini di lingkungan Program Studi (prodi) IPTS.

Adapun dalam kegiatan ini Kepala Badan Penjamin Mutu IPTS Muhammad Syahril Harahap, M.Pd. dan Auditor yang bertugas pada AMI kali ini adalah Eko Sucahyo, M.Pd. dan Rahmad Fauzi, M.Pd. Sedangkan yang menjadi auditee yakni Ketua Prodi Pendidikan Kimia Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Roslian Lubis, M.Pd. dengan didampingi dosen Pendidikan Kimia.

Muhammad Syahril Harahap menyampaikan, bahwa kegiatan AMI ini dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian standar pendidikan, standar penelitian, standar pengabdian kepada masyarakat, dan standar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di prodi Pendidikan Kimia Institut Pendidika Tapanuli Selatan Padangsidimpuan.

“Semoga ke depannya temuan ketidaksesuaian mengalami peningkatan dan perbaikan menjadi kesesuaian, untuk selanjutnya agar semua permintaan tindakan koreksi bisa diperbaiki dan hasilnya memuaskan,” harap Syahril.

Sementara itu, menurut kepala BPM IPTS Muhammad Syahril Harahap, AMI ini dilakukan sebagai langkah pengendalian mutu serta adanya peningkatan mutu setelah adanya tindak lanjut dari pimpinan. Tindak lanjut dari AMI merupakan bentuk nyata komitmen para pimpinan untuk peningkatan mutu di perguruan tinggi.

“Dalam AMI kali ini terdapat 4 standar diantaranya yaitu: standar mutu pendidikan, standar mutu penelitian, standar mutu pengabdian kepada masyarakat, dan standar MBKM yang akan di evaluasi dan ditanyakan untuk dipertanggung jawabkan kebenaran dokumen yang ada,” ujar Syahril, Senin (12/12) lalu.

Diakhir pelaksanaan AMI, Syahril sebagai auditor berterima kasih kepada auditee dan staf terkait atas terlaksananya kegiatan ini pada Prodi Pendidikan Kimia Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.

“Terima kasih saya ucapkan atas pelaksanaan AMI siklus III dan mohon maaf jika ada dokumen yang belum terpenuhi dan memang bukan saja dari ranah prodi, tapi juga sinergi dari tim terkait,” pungkas Syahril.

Ia pun berharap, semoga kekurangan pada siklus ini dapat terpenuhi pada siklus berikutnya. Prodi Pendidikan Kimia IPTS paham bahwa dibutuhkan usaha untuk menyelesaikan kebutuhan tersebut.

“Semoga pada siklus IV permintaan tindakan koreksi bisa lebih sedikit dan jika bisa terpenuhi semua, maka kekurangan dapat dilengkapi sesegera mungkin,” tandasnya.

Diakhir kegiatan AMI, ketua prodi Pendidikan Kimia Roslian Lubis, M.Pd mengatakan ucapan terimkasih atas masukan dan saran yang telah diberikan oleh tim AMI ataupun kepala Badan Penjaminan Mutu IPTS.


Leave a Reply